Serangan Pesawat Nirawak Antara Ukraina dan Rusia
Perang informasi antara Ukraina dan Rusia semakin memanas dengan serangkaian serangan pesawat nirawak yang diluncurkan oleh kedua belah pihak. Pada Kamis (26/12), militer Ukraina melaporkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh 20 dari 31 pesawat nirawak yang diluncurkan oleh pasukan Rusia dalam serangan semalam.
Penyergapan di Berbagai Wilayah
Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa penyergapan terjadi di wilayah Chernihiv, Dnipropetrovsk, Kharkiv, dan Kyiv. Hal ini menunjukkan intensitas konflik yang semakin meningkat di berbagai wilayah Ukraina.
Respon dari Rusia
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga memberikan tanggapannya terhadap serangan tersebut. Mereka mengklaim berhasil menghancurkan lima drone udara Ukraina di wilayah Volgograd, Voronezh, dan Belgorod. Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, melalui Telegram mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak mengakibatkan kerusakan pada beberapa gedung apartemen dan sebuah rumah, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Eskalasi Konflik
Putaran serangan udara terbaru antara kedua belah pihak menunjukkan eskalasi konflik yang semakin memanas. Serangan drone dan rudal yang lebih aktif dari biasanya menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerugian yang lebih besar di kedua pihak.
Reaksi Internasional
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengutuk serangan besar-besaran Rusia yang melibatkan peluncuran 106 drone dan 78 rudal. Biden menekankan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk memutus akses masyarakat Ukraina terhadap pemanas dan listrik selama musim dingin, serta membahayakan keamanan jaringan listrik Ukraina.
Biden menyatakan, “Rakyat Ukraina berhak hidup dalam damai dan aman,” dan menegaskan dukungan Amerika Serikat terhadap Ukraina dengan pengiriman ratusan rudal pertahanan udara serta instruksi kepada Departemen Pertahanan untuk terus meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina.
Tujuan Serangan Rusia
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menegaskan bahwa Rusia menargetkan infrastruktur energi Ukraina sebagai bagian dari upaya mereka untuk “mengupayakan pemadaman listrik di Ukraina.” Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan bahwa serangan mereka bertujuan untuk menyerang fasilitas infrastruktur energi penting yang mendukung militer Ukraina.
Kesimpulan
Serangan pesawat nirawak antara Ukraina dan Rusia menunjukkan eskalasi konflik yang semakin memanas. Reaksi internasional terhadap serangan tersebut menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut. Dukungan dari negara-negara lain kepada Ukraina menjadi kunci dalam menghadapi agresi Rusia.
Terus pantau perkembangan konflik ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga perdamaian dapat segera tercapai di Ukraina.