Pusat Informasi Pariwisata Terakhir di Paris Ditutup
Pusat informasi wisata fisik terakhir di Paris resmi ditutup. Hal ini menjadi perhatian utama bagi para wisatawan yang biasa mencari informasi langsung di lokasi wisata.
Perubahan Kebiasaan Wisatawan
Pejabat setempat pada Senin (13/1) menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan layanan digital untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang kian mencari informasi secara daring. Hal ini sebagai respon terhadap perubahan kebiasaan wisatawan dan karakteristik khusus kota seperti Paris.
Pusat Informasi Terakhir di Dekat Menara Eiffel
Pusat informasi terakhir yang didirikan di dekat Menara Eiffel untuk Olimpiade Musim Panas tahun lalu berhenti beroperasi pada Minggu (12/1). Struktur sementara tersebut menggantikan kantor pariwisata lama di balai kota, tetapi tidak begitu diminati.
Perubahan Layanan Informasi
Kantor Pariwisata Paris menyatakan akan membangun 50 titik informasi di kios koran, kantor pos, dan hotel di seluruh kota pada 2026. Mereka juga akan membuka pusat panggilan untuk memberikan “tips yang dipersonalisasi,” dengan staf yang berjaga setiap hari. Layanan itu bisa diakses melalui telepon, email, atau pesan instan.
Fleksibilitas dan Respons Cepat
Menghormati pengunjung dan memberikan saran yang dipersonalisasi tetap menjadi prioritas mutlak untuk menjaga reputasi serta daya tarik destinasi Paris. Langkah ini berarti lebih fleksibel, respons cepat terhadap kebutuhan, serta kehadiran tenaga manusia di lokasi yang benar-benar dibutuhkan.
Paris, Destinasi Yang Paling Banyak Dikunjungi
Ibu kota Prancis ini merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan sekitar 37 juta wisatawan setiap tahunnya. Paris memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan dari berbagai negara.
Kesimpulan
Dengan penutupan pusat informasi terakhir di Paris, pengunjung diharapkan dapat tetap mendapatkan informasi yang dibutuhkan melalui layanan digital dan titik informasi yang tersebar di seluruh kota. Perubahan ini menunjukkan bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebiasaan wisatawan menjadi hal yang penting dalam industri pariwisata.