China Berkomitmen Membuka Perekonomiannya kepada Dunia pada 2025
Apa yang Dikatakan Pejabat Tinggi China?
China “bertekad” untuk terus membuka perekonomiannya kepada dunia pada 2025, demikian kata seorang pejabat tinggi perencanaan ekonomi pada Jumat (3/1).
Persiapan China Menghadapi Potensi Gejolak Perdagangan
Pernyataan tersebut muncul ketika Beijing bersiap menghadapi potensi gejolak perdagangan menyusul pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Tantangan yang Diakui oleh China
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini telah berjuang untuk memulihkan pertumbuhan pasca pandemi COVID-19. China juga masih dilanda krisis utang di sektor perumahan yang penting, konsumsi domestik yang rendah, dan tingginya pengangguran di kalangan kaum muda.
Ancaman dari Presiden AS, Donald Trump
Prospek ekonomi China mungkin semakin suram setelah pelantikan Trump pada 20 Januari. Trump telah menaikkan tarif impor untuk China selama perang dagang yang luas pada masa jabatan pertamanya, dan berencana untuk melakukannya lagi.
Komitmen China untuk Tetap Terbuka
Meski dihadapkan pada ketidakpastian eksternal, China tetap bertekad untuk membuka diri terhadap dunia luar. Wakil Direktur NDRC, Zhao Chenxin, menyatakan bahwa China akan terus memperluas keterbukaan sistemik dan membangun lingkungan bisnis yang dipasarkan dan berdasarkan supremasi hukum internasional.
Langkah-langkah Baru yang Akan Diambil oleh China
China berencana untuk mendorong investasi asing yang lebih besar di bidang manufaktur tahap lanjut, jasa modern, teknologi tinggi, penghematan energi, dan perlindungan lingkungan. China juga ingin melakukan reorientasi perekonomiannya pada inovasi teknologi tinggi, seperti di sektor energi ramah lingkungan.
Tantangan Jangka Panjang bagi Perekonomian China
Salah satu tantangan jangka panjang bagi perekonomian China adalah populasi yang menua. Jumlah penyedia penitipan anak dan fasilitas penitipan lansia di negara tersebut terus meningkat, menunjukkan adanya kebutuhan akan perawatan bagi kelompok ini.
Kesimpulan
China telah menegaskan komitmennya untuk terus membuka perekonomiannya kepada dunia pada 2025. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti gejolak perdagangan dan populasi yang menua, China tetap optimis dalam menghadapi masa depannya.