Korupsi dalam Militer China: Ancaman Bagi Kemajuan Modernisasi
Korupsi dalam militer China telah menjadi perhatian serius dalam beberapa tahun terakhir. Laporan terbaru dari Pentagon mengungkapkan "gelombang baru" korupsi di kalangan pemimpin senior militer China, yang dapat mengganggu kemajuan menuju modernisasi militernya. Hal ini terjadi pada saat China semakin agresif terhadap negara-negara tetangganya seperti Taiwan dan Filipina.
Penyelidikan Korupsi di Militer China
Menurut laporan tahunan Departemen Pertahanan AS mengenai China Military Power, setidaknya 15 perwira militer berpangkat tinggi dan eksekutif industri pertahanan telah dicopot dari jabatan mereka antara Juli dan Desember 2023. Mereka yang diselidiki dan dicopot karena korupsi sebagian besar pernah mengawasi proyek-proyek yang terkait modernisasi rudal konvensional dan nuklir negara itu.
Pencopotan Menteri Pertahanan Nasional China
Salah satu kasus yang mencolok adalah pencopotan Menteri Pertahanan Nasional China, Li Shangfu, pada akhir Oktober tahun lalu. Li yang memimpin Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat dari 2017 hingga 2022, dipecat setelah ditemukan keterlibatannya dalam kasus korupsi. Hal ini menunjukkan bahwa korupsi telah merambah hingga ke kepemimpinan teratas militer China.
Tujuan Modernisasi Militer China
Meskipun terjadi masalah korupsi, militer China tetap berkomitmen untuk menyelesaikan modernisasi militernya pada tahun 2035 dan menjadi militer "kelas dunia" pada akhir 2049. Mereka juga telah menetapkan tujuan 2027 sebagai penanda jangka pendek untuk memastikan rencana modernisasinya berlanjut. Pada tahun 2027, PLA akan merayakan ulang tahun ke-100.
Kemajuan Menuju Tonggak Kemampuan 2027
Meskipun demikian, laporan Pentagon menyebutkan bahwa kemajuan China menuju tonggak kemampuan yang ditetapkan pada 2027 "tidak merata". Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah militer China telah mengalami kemunduran dalam upaya modernisasinya. Meskipun ekonomi China mengalami penurunan, anggaran pertahanan Beijing diperkirakan jauh lebih besar dari yang diumumkan dalam anggaran publik, mencapai $330 miliar hingga $450 miliar untuk tahun 2024.
Dampak Korupsi Terhadap Kemajuan Militer China
Korupsi dalam militer China dapat berdampak serius pada kemajuan modernisasi militernya. Selain menimbulkan keraguan tentang transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pertahanan, korupsi juga dapat mempengaruhi kinerja dan efektivitas militer China dalam menghadapi tantangan keamanan di masa depan.
Upaya Pemberantasan Korupsi dalam Militer China
Untuk mengatasi masalah korupsi dalam militer, pemerintah China perlu melakukan langkah-langkah yang tegas dan efektif. Penyelidikan yang lebih ketat dan penegakan hukum yang adil harus dilakukan untuk memastikan integritas dan profesionalisme dalam tubuh militer. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar juga perlu diterapkan dalam pengelolaan anggaran pertahanan.
Kesimpulan
Korupsi dalam militer China merupakan ancaman serius bagi kemajuan modernisasi militernya. Dengan adanya gelombang korupsi di kalangan pemimpin senior militer, China perlu segera mengambil tindakan yang efektif untuk memerangi korupsi dan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pertahanan. Hanya dengan langkah-langkah yang tegas dan komitmen yang kuat, China dapat mencapai tujuan modernisasinya dan menjadi militer "kelas dunia" seperti yang diinginkan.