Tanah Longsor di Brasil Menewaskan Sedikitnya 10 Orang
Pada Minggu (12/1), dinas penyelamatan di negara bagian Minas Gerais, Brasil, melaporkan bahwa tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat di wilayah tenggara telah menyebabkan sedikitnya 10 orang tewas. Kejadian tragis ini menjadi sorotan utama di berbagai media dan menunjukkan dampak buruk dari cuaca ekstrem di negara tersebut.
Hujan Lebat di Kota Ipatinga
Sembilan dari 10 korban tewas dilaporkan berasal dari Kota Ipatinga. Curah hujan setinggi 80 milimeter turun dalam waktu satu jam pada Sabtu (11/1) malam, mengakibatkan tanah longsor yang menghancurkan sejumlah rumah. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan jenazah seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dari puing-puing rumah yang tertimbun.
Keadaan di Kota Bethania
Tanah longsor juga terjadi di sepanjang jalan di sisi bukit di lingkungan kota Bethania. Gambar yang diambil dari tempat kejadian menunjukkan puing-puing rumah yang tenggelam dalam lumpur, menggambarkan kehancuran yang ditimbulkan oleh bencana alam ini.
Upaya Penyelamatan dan Korban Hilang
Hingga saat ini, satu orang masih dinyatakan hilang di daerah tersebut. Namun, empat anggota keluarganya berhasil diselamatkan dari reruntuhan akibat tanah longsor. Selain itu, mayat juga ditemukan di kota terdekat, Santana do Paraiso, menambah daftar korban jiwa akibat bencana ini.
Respons Pemerintah dan Masyarakat
Gubernur Minas Gerais, Romeu Zema, mengirimkan pesan solidaritas terhadap para korban melalui media sosial. Kejadian ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana dan perlindungan lingkungan di Brasil.
Dampak Cuaca Ekstrem di Brasil
Negara terbesar di Amerika Latin ini telah mengalami serangkaian peristiwa cuaca ekstrem dalam setahun terakhir. Banjir besar yang menewaskan lebih dari 180 orang di bagian selatan pada bulan April dan Mei menjadi bukti nyata akan kerentanan negara ini terhadap perubahan iklim.
Brasil juga mengalami kekeringan bersejarah yang memicu kebakaran hutan terburuk dalam 17 tahun terakhir. Hutan hujan Amazon yang menjadi paru-paru dunia terancam oleh kebakaran yang meluas, mengundang keprihatinan dari masyarakat internasional.
Kesimpulan
Tanah longsor di Brasil menjadi salah satu contoh nyata dari dampak buruk yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk mengurangi risiko bencana dan melindungi lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.