Pengantar
Berita tentang dugaan upaya China menyusup ke perusahaan-perusahaan telekomunikasi AS dan mencuri data panggilan telepon telah menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir. Badan-badan pemerintah Amerika akan memberikan penjelasan khusus mengenai hal ini pada hari Rabu (4/12).
Penjelasan dari Pemerintah Amerika
Pada briefing tertutup yang dihadiri oleh FBI, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, Ketua Komisi Komunikasi Federal Jessica Rosenworcel, dan Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur (CISA), diungkapkan bahwa operasi penyusupan yang dikenal sebagai “Salt Typhoon” telah dilakukan oleh pihak China.
Reaksi Senator AS
Senator Richard Blumenthal mengungkapkan kekhawatirannya tentang tingkat peretasan yang dilakukan oleh China, menyebutnya sebagai “membingungkan” dan “menakutkan”.
Dengar Pendapat di Sub-komite Perdagangan Senat AS
Pada 11 Desember, sub-komite Perdagangan Senat AS akan mengadakan dengar pendapat mengenai “Salt Typhoon” dan bagaimana hal ini dapat membahayakan keamanan jaringan komunikasi AS. CEO Competitive Carriers Association Tim Donovan akan menjadi salah satu narasumber dalam sidang tersebut.
Peran FCC dalam Mengatasi Ancaman
Ketua FCC Brendan Carr menyatakan bahwa penyusupan “Salt Typhoon” merupakan risiko serius terhadap keamanan nasional AS. Dia berjanji akan bekerja sama dengan badan keamanan nasional untuk mengatasi ancaman tersebut.
Respons Perusahaan Telekomunikasi
Verizon, AT&T, T-Mobile, dan Lumen adalah beberapa perusahaan telekomunikasi yang diduga menjadi target peretasan. T-Mobile menyatakan tidak percaya bahwa informasi pelanggan mereka telah diakses oleh para peretas.
Tanggapan China
Pihak China menolak tuduhan tersebut, menyebutnya sebagai disinformasi. Mereka menegaskan bahwa Beijing menentang segala bentuk serangan dunia maya dan pencurian data.
Kesimpulan
Dugaan penyusupan China ke perusahaan telekomunikasi AS merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan yang tepat dari pemerintah Amerika. Kehadiran para pejabat pemerintah dalam briefing dan dengar pendapat menunjukkan keseriusan dalam menangani ancaman keamanan ini.
