China  

Pertimbangan Amerika terhadap Sanksi Bank China dan Pembatasan Armada Gelap Tanker Minyak

Strategi Amerika dalam Menghadapi Krisis Ukraina

Krisis Ukraina telah menjadi sorotan dunia internasional dalam beberapa tahun terakhir. Amerika Serikat, sebagai salah satu negara adidaya, memiliki peran penting dalam menghadapi krisis ini. Salah satu strategi yang sedang dipertimbangkan oleh Amerika adalah memberlakukan sanksi terhadap “armada gelap” kapal tanker dan bank-bank China yang diduga terlibat dalam mendukung Rusia dalam perang di Ukraina.

Sanksi terhadap “Armada Gelap” Kapal Tanker

Menteri Keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, telah secara terbuka menyatakan bahwa Amerika sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap “armada gelap” kapal tanker. Kapal-kapal ini diduga melakukan pelanggaran dengan beroperasi di atas batas harga minyak yang ditetapkan oleh Amerika. Dengan memberlakukan sanksi terhadap kapal-kapal ini, Amerika berharap dapat memotong pendapatan minyak Rusia dan mengurangi akses mereka terhadap pasokan asing untuk membiayai perang di Ukraina.

Strategi Sanksi

Yellen juga menyatakan bahwa Amerika tidak menutup opsi menerapkan sanksi terhadap bank-bank China yang terlibat dalam transaksi terkait pendapatan minyak Rusia. Dengan mengurangi kemampuan bank-bank China untuk melakukan transaksi dengan Rusia, Amerika berharap dapat memperkuat pengaruh Ukraina dalam konflik ini.

Pendekatan Berkelanjutan

Departemen Keuangan Amerika telah memberlakukan sanksi terhadap kapal tanker dan pemiliknya yang melanggar batas harga minyak. Yellen menyatakan bahwa Amerika dapat melakukan lebih banyak tindakan dalam hal ini dan mengindikasikan bahwa akan ada langkah tambahan dalam waktu lima minggu ke depan sebelum dia meninggalkan jabatannya.

Kekhawatiran terkait Bank-bank China

Selain sanksi terhadap kapal tanker, Amerika juga mempertimbangkan untuk memberlakukan sanksi terhadap bank-bank China yang terlibat dalam mendukung transaksi terkait pendapatan minyak Rusia. Yellen mengatakan bahwa pejabat Departemen Keuangan terus melakukan pembicaraan dengan rekan-rekan mereka di China untuk mendeteksi aktivitas lembaga keuangan yang dapat membantu transaksi terkait upaya perang Rusia.

Peringatan kepada Bank-bank China

Yellen mengatakan bahwa peringatan kepada bank-bank besar China telah berhasil membuat mereka “sangat waspada” terhadap kemungkinan sanksi yang akan menghalangi mereka melakukan transaksi berbasis dolar. Amerika memiliki wewenang untuk memberlakukan sanksi sekunder terhadap lembaga keuangan yang memfasilitasi transaksi terkait perang, dan hal ini menjadi perhatian serius bagi bank-bank China.

Pertemuan Kelompok Kerja Amerika-China

Pertemuan terakhir Kelompok Kerja Keuangan Amerika-China akan berlangsung minggu depan di Kota Tianjin, China timur laut. Meskipun sanksi kemungkinan besar tidak akan menjadi isu utama dalam pertemuan ini, fokusnya akan lebih kepada masalah stabilitas keuangan dan latihan “tabletop” tentang cara menangani potensi krisis keuangan.

Penutup

Dengan strategi sanksi terhadap “armada gelap” kapal tanker dan bank-bank China, Amerika berharap dapat memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi krisis dengan Rusia. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Amerika untuk mendukung perdamaian dan kestabilan di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *