Apple Dituduh Menyalahgunakan Dominasi Toko Aplikasi: Persidangan Awal di Inggris
London — Apple sedang dalam panasnya persidangan awal di Inggris setelah didakwa menyalahgunakan posisi dominan toko aplikasinya. Penggugat menuntut ganti rugi sebesar £1,5 miliar atau sekitar Rp30 triliun. Kasus ini menyorot tindakan Apple yang diduga melanggar undang-undang persaingan di Eropa dan Inggris dengan mengecualikan toko aplikasi lain dari perangkat iOS seperti iPhone dan iPad.
Pengaduan dan Penggugat
Pada Mei 2021, akademisi Kings College London, Rachael Kent, dan firma hukum Hausfeld & Co mengajukan pengaduan terhadap Apple. Pengacara penggugat, Mark Hoskins, menjelaskan bahwa kasus ini diajukan atas nama semua pengguna perangkat seluler iOS. Mereka menuduh Apple telah mengecualikan semua persaingan melalui kebijakan yang diterapkan dalam App Store.
Tuduhan dan Dampak
Gugatan tersebut menyebut bahwa sekitar 20 juta pengguna Apple mungkin telah dikenai biaya berlebih karena kebijakan Apple yang membatasi platform toko aplikasi pesaing. Biaya tambahan 30 persen yang dikenakan pada aplikasi yang dibeli melalui App Store disebut merugikan konsumen. Persidangan ini akan berlangsung selama tujuh pekan di Pengadilan Banding Persaingan Usaha di London.
Tanggapan Apple
Apple membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa 85 persen aplikasi di App Store gratis. Perusahaan juga mengklaim bahwa komisi yang dibebankan oleh App Store sejalan dengan pasar digital lainnya. Apple menyambut kesempatan untuk membela diri di pengadilan dan menegaskan kontribusinya terhadap ekonomi inovasi Inggris.
Potensi Komisi dan Dampak Gugatan
Jika gugatan ini terbukti, para pengguna Apple yang membeli aplikasi atau langganan di App Store antara 1 Oktober 2015 dan 15 November 2024 berpotensi mendapatkan kompensasi. Total perkiraan ganti rugi yang diminta mencapai £1,5 miliar. Hukum Inggris memungkinkan semua orang yang terkena dampak untuk bergabung dalam proses gugatan ini.
Kesimpulan
Kasus Apple vs. pengguna iOS akan terus menjadi sorotan publik selama persidangan berlangsung. Keputusan akhir dari pengadilan nantinya akan memengaruhi kebijakan Apple terkait App Store dan dampaknya pada konsumen. Sementara itu, pengguna perangkat seluler di seluruh dunia akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan harapan mendapatkan keadilan. Stay tuned for more updates!