Penyelamatan Anak-anak dari Sekte Yahudi Ultra-Ortodoks di Guatemala

Peristiwa Penyelamatan

Pada hari Senin, 23 Desember, pihak berwenang Guatemala melakukan tindakan penyelamatan yang dramatis terhadap sejumlah anak di bawah umur yang diculik oleh anggota sekte Yahudi ultra-Ortodoks. Sekte tersebut, yang dikenal dengan nama “Lev Tahor”, sedang dalam penyelidikan atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak-anak yang menjadi anggotanya.

Penyelidikan dan Penggerebekan

Insiden penyelamatan tersebut terjadi setelah sekte Lev Tahor menerobos sebuah pusat perawatan dan tempat penampungan sementara di Guatemala City pada hari Minggu sebelumnya. Mereka mencoba mengambil 160 anak dan remaja yang sebelumnya dievakuasi dari ladang milik sekte tersebut dalam sebuah operasi polisi. Beberapa anak berhasil ditemukan pada hari itu, namun beberapa lainnya ditemukan pada Senin dini hari setelah polisi bergulat dengan anggota sekte dewasa di jalan ibu kota.

Pengadilan dan Perlindungan Anak-anak

Pengadilan berencana untuk memberlakukan langkah-langkah perlindungan bagi anak-anak yang menjadi korban dalam kasus ini. Kantor kejaksaan umum yang bertindak sebagai jaksa negara menyatakan bahwa semua tindakan yang dilakukan dalam penyelamatan ini dilakukan dengan fokus pada hak asasi manusia. Kasus ini mencuat setelah polisi menggerebek lahan pertanian yang ditempati oleh sekte Lev Tahor, di mana kerangka seorang anak di bawah umur ditemukan.

Profil Sekte Lev Tahor

Sekte Lev Tahor, yang mempraktikkan bentuk Yudaisme ultra-Ortodoks, telah menarik perhatian pihak berwenang sejak kedatangannya di Guatemala pada tahun 2013. Komunitas ini terdiri dari sekitar 50 keluarga yang berasal dari Guatemala, Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara lain. Para anggotanya, terutama perempuannya, mengenakan pakaian tradisional yang menutupi tubuh dari kepala hingga kaki.

Reaksi dan Dugaan Persekusi Agama

Sekte Lev Tahor telah menuduh pihak berwenang melakukan persekusi agama terhadap mereka. Namun, investigasi yang sedang berlangsung menunjukkan adanya dugaan serius terkait penganiayaan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak di komunitas mereka. Kasus ini menjadi sorotan internasional dan menimbulkan kecaman dari berbagai pihak.

Kesimpulan

Penyelamatan anak-anak dari sekte Yahudi ultra-Ortodoks Lev Tahor di Guatemala menjadi peristiwa penting yang menyorot isu perlindungan anak dan kebebasan beragama. Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya mengawasi dan melindungi hak-hak anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan. Semoga tindakan penyelamatan ini menjadi langkah awal menuju keadilan bagi para korban dan pencegahan terhadap kasus serupa di masa depan.