Penolakan Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen

Kenaikan PPN 12 Persen: Dampaknya terhadap Masyarakat

Proyeksi Pengeluaran Masyarakat

Peneliti CELIOS Galau D Muhammad memproyeksikan pengeluaran masyarakat kelas menengah dan bawah akan bertambah dengan kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurut Galau, kelas menengah diperkirakan akan mengalami pengeluaran tambahan sekitar Rp354.000, yang jika diakumulasikan dalam setahun di 2025, akan mencapai Rp4.251.000. Hal ini akan menjadi beban tambahan yang harus dibayarkan setiap rumah tangga.

Dampak Kenaikan PPN

Meskipun kenaikan tarif PPN hanya satu persen, namun peningkatan harga dasar suatu barang atau jasa diperkirakan akan mencapai hingga lima persen. Bahkan, beberapa layanan diprediksi akan mengalami kenaikan harga hingga 9 persen. Hal ini akan semakin menekan daya beli masyarakat, yang kemungkinan akan mengurangi pengeluaran terhadap barang-barang tidak esensial seperti hiburan dan perjalanan.

Dampak bagi Masyarakat Miskin

Masyarakat miskin dengan pendapatan per bulan rata-rata hanya Rp500.000 diperkirakan akan menanggung kenaikan pengeluaran hingga Rp100.000 per bulan. Bansos yang diberikan oleh pemerintah tidak diperkirakan akan cukup membantu mengingat jumlah dan waktu pemberiannya yang terbatas.

Rekomendasi dan Harapan

Sejumlah pakar ekonomi merekomendasikan pembatalan kebijakan kenaikan PPN 12 persen mengingat kondisi perekonomian dalam negeri yang sedang tidak stabil. Diharapkan pemerintah dapat memberikan insentif kepada masyarakat kelas menengah untuk membantu memulihkan kondisi ekonomi yang terganggu.

Kesimpulan

Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen dinilai sebagai langkah yang dapat memperburuk kondisi ekonomi masyarakat, terutama kelas menengah dan bawah. Dampak negatif dari kebijakan ini, seperti menurunnya daya beli, potensi inflasi, dan meningkatnya kesenjangan sosial, menjadi alasan utama mengapa sejumlah ekonom merekomendasikan pembatalan kebijakan ini.

Referensi

– VOA Indonesia
– Berita Ekonomi Terkini
– Analisis Kebijakan Pemerintah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *