Bandara Internasional Ngurah Rai Bali Membuka Kembali Penerbangan Internasional setelah Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Bandara Internasional Ngurah Rai Bali telah mengumumkan bahwa sejumlah penerbangan internasional dari dan menuju ke Bali telah dibuka kembali setelah Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur mengalami serangkaian erupsi yang menyebabkan hembusan abu mencapai ketinggian 10 kilometer ke udara. Keputusan untuk membuka kembali penerbangan tersebut diambil setelah kondisi di sekitar gunung mulai membaik.
Pembatalan Penerbangan dan Dampaknya
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki telah menyebabkan sekitar 160 penerbangan dari dan menuju ke Bali terpaksa dibatalkan antara tanggal 4 November hingga 13 November. Bahkan, pada Rabu (13/11), tercatat sebanyak 91 penerbangan harus dibatalkan, jumlah pembatalan terbanyak dalam satu hari sejak letusan gunung tersebut terjadi. Menurut Ahmad Syaugi Shahab, manajer umum Bandara Internasional Ngurah Rai, pembatalan tersebut telah memberikan dampak yang signifikan terhadap operasional bandara dan para penumpang.
Nusa Tenggara Timur, tempat terjadinya letusan gunung, terletak sekitar 800 km (497 mil) dari Bali. Letusan pertama terjadi pada 3 November dan telah menewaskan sedikitnya sembilan orang, merusak lebih dari 2.000 rumah, serta memaksa evakuasi sebanyak 13.000 warga. Situasi ini mengakibatkan ketidakpastian bagi para penumpang yang berencana bepergian ke atau dari Bali.
Upaya Bantuan dan Dukungan
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diperkirakan akan mengunjungi beberapa daerah yang terkena dampak letusan gunung pada Kamis untuk mendistribusikan bantuan kepada warga yang terdampak. Kehadiran pejabat pemerintah di lokasi bencana diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan materiil kepada masyarakat yang membutuhkan.
Reaksi Maskapai Penerbangan
Dalam menghadapi situasi darurat akibat letusan gunung, beberapa maskapai penerbangan seperti Virgin Australia, Jetstar, dan Qantas telah mengambil langkah untuk membuka kembali jadwal penerbangan dari dan menuju ke Bali. Pada Kamis, Virgin Australia mengumumkan bahwa semua jadwal penerbangan ke Denpasar telah dibuka kembali. Sementara itu, Jetstar dan Qantas juga mengikuti jejak dengan membuka kembali penerbangan mereka karena kondisi di sekitar Bali dinilai sudah membaik pada Kamis pagi.
Meskipun demikian, masih terdapat sejumlah penerbangan yang harus dibatalkan pada Kamis, termasuk penerbangan dari Singapura, India, Qatar, dan beberapa kota di Australia. Hal ini disebabkan oleh berbagai pertimbangan keselamatan dan ketersediaan fasilitas di Bandara Internasional Ngurah Rai.
Kesimpulan
Dengan dibukanya kembali sejumlah penerbangan internasional dari dan menuju ke Bali, diharapkan para penumpang yang terdampak pembatalan sebelumnya dapat segera melanjutkan perjalanan mereka. Meskipun kondisi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki masih perlu dipantau dengan seksama, langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak terkait diharapkan dapat meminimalkan dampak negatif dari letusan gunung tersebut. Semoga keadaan segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.