Pemberontak Suriah Menguasai Kawasan di Aleppo
Pada Jumat (29/11), para kombatan pemberontak Suriah berhasil menguasai beberapa kawasan di Aleppo, kota terbesar kedua di Suriah. Bentrokan terus berlanjut dengan pasukan pemerintah, menurut kelompok pemantau dan sumber lokal.
Kemenangan Pemberontak di Aleppo
Pemantau Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa lima kawasan di tepi barat Aleppo direbut oleh pemberontak yang didukung Turki dan militan Hayat Tahrir al-Sham, bekas afiliasi al-Qaeda. Seorang saksi di kota Aleppo juga mengonfirmasi bahwa pasukan pemberontak berhasil maju di setidaknya lima wilayah di kota tersebut setelah bentrokan dengan pasukan yang setia kepada pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Serangan Besar Pertama sejak 2016
Serangan ini merupakan serangan besar pertama di Aleppo sejak tahun 2016, ketika pasukan pemerintah Suriah, didukung oleh milisi yang juga didukung Iran dan angkatan udara Rusia, mengusir faksi pemberontak dari bagian timur kota tersebut selama puncak perang saudara di Suriah.
Dampak Serangan di Aleppo
Pertempuran tersebut telah memaksa ribuan warga mengungsi ke wilayah kota yang lebih aman. Saksi-saksi di Aleppo mencatat bahwa pasukan pemerintah Suriah akhirnya menarik diri dari beberapa kawasan yang berhasil direbut oleh pemberontak.
Perkembangan di Aleppo dan Sekitarnya
Kemajuan yang dicapai pada Jumat di Aleppo adalah bagian dari serangan besar yang dilancarkan oleh pemberontak Suriah dan sekutunya sejak Rabu. Pasukan pemberontak mengatakan telah menguasai puluhan kota dan desa di provinsi Aleppo dan Idlib dalam dua hari terakhir.
Analisis Ahli tentang Situasi Terkini
Para ahli mengaitkan perkembangan terkini di Aleppo dengan perubahan dinamika di Timur Tengah. Menurut Ahmed Rahal, mantan jenderal militer Suriah yang kini bekerja sebagai analis militer di Istanbul, Iran dan Hizbullah (kelompok militan Lebanon) saat ini menghadapi situasi yang berbeda. Dia menyatakan bahwa rezim Assad tidak mampu mempertahankan Aleppo, terutama setelah keruntuhan total di lima negara tetangganya pada Jumat.
Respons dan Reaksi Internasional
Meskipun Rusia telah melakukan serangan udara terhadap pasukan pemberontak dalam beberapa hari terakhir, mereka tidak menargetkan pejuang pemberontak yang bergerak maju di kota Aleppo. Turki mengeluarkan pernyataan mengenai peningkatan ketegangan akibat bentrokan baru-baru ini, sementara berbagai pihak internasional memantau perkembangan di Suriah dengan cermat.
Kesimpulan dan Dampak Global
Dengan adanya serangan ini, situasi di Suriah semakin kompleks dan memunculkan berbagai spekulasi mengenai kemungkinan krisis besar yang bisa terjadi. Keputusan dan respons dari berbagai pihak, termasuk Iran, Rusia, Turki, dan pihak-pihak internasional lainnya, akan sangat memengaruhi arah peristiwa di Suriah dan dampaknya secara global.
Kesimpulan
Dengan adanya serangan pemberontak di Aleppo, Suriah, situasi di Timur Tengah semakin rumit dan berpotensi memicu krisis besar. Keputusan dan respons dari berbagai pihak akan menentukan arah peristiwa selanjutnya di wilayah tersebut. Semua pihak diharapkan dapat bekerjasama untuk mencari solusi damai dan mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Artikellengkap ini berasal dari Layanan Kurdi VOA.