Dunia  

Paus Fransiskus Mendorong Perdamaian di Ukraina dan Gaza dalam Khotbah Natal

Paus Fransiskus Mendorong Perdamaian di Ukraina dan Gaza dalam Khotbah Natal

Paus Fransiskus Menyerukan Perdamaian di Hari Natal

Pada Hari Natal yang lalu, Paus Fransiskus mengeluarkan khotbah yang menyerukan perdamaian bagi kota ini dan dunia. Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus secara tegas menyebutkan konflik di Ukraina dan mengajak untuk membuka pintu negosiasi guna mencapai perdamaian yang adil dan abadi.

Konflik di Ukraina: Panggilan Paus untuk Perdamaian

Dalam khotbahnya di Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus menyampaikan harapannya agar suara senjata di Ukraina dapat segera dilenyapkan. Ia juga menekankan pentingnya dialog dan pertemuan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Meskipun dikritik oleh pejabat Ukraina atas pernyataannya sebelumnya, Paus Fransiskus tetap teguh dalam panggilannya untuk perdamaian di Ukraina.

Upaya Perundingan Damai di Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi sejak terpilihnya kembali Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Meskipun awalnya menolak untuk terlibat dalam perundingan damai tanpa pemulihan perbatasan Ukraina, Zelenskyy kini mengusulkan gagasan pembekuan garis pertempuran saat ini dan penempatan pasukan asing di Ukraina sebagai upaya penyelesaian diplomatik.

Panggilan untuk Gencatan Senjata di Gaza

Selain konflik di Ukraina, Paus Fransiskus juga menyoroti situasi di Gaza, menyebutnya sebagai "sangat serius". Ia menyerukan gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hamas, serta pembebasan sandera Israel yang masih ditahan oleh Hamas. Paus Fransiskus menekankan pentingnya dialog dan perdamaian untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Tahun Suci bagi Gereja Katolik: Masa Perdamaian dan Pengampunan

Paus Fransiskus juga membuka Tahun Suci bagi Gereja Katolik di seluruh dunia, yang akan berlangsung hingga 6 Januari 2026. Tahun Suci Katolik, atau Yubelium, dianggap sebagai masa perdamaian, rasa maaf, dan pengampunan. Paus Fransiskus menyerukan agar tahun Yubelium menjadi masa bagi setiap orang dan bangsa untuk menjadi peziarah harapan, membungkam suara senjata, dan mengatasi perpecahan.

Panggilan untuk Merobohkan Tembok Perbatasan di Siprus

Selain itu, Paus Fransiskus juga menyerukan solusi bersama untuk merobohkan tembok perbatasan yang telah membagi pulau Siprus sejak tahun 1974. Ia menekankan pentingnya persatuan dan perdamaian dalam menyelesaikan konflik di Siprus.

Dengan panggilan-panggilan perdamaian dan dialognya, Paus Fransiskus berusaha membawa harapan dan perdamaian bagi dunia yang dilanda konflik. Semoga pesan perdamaian Paus Fransiskus dapat menjadi inspirasi bagi semua orang untuk berjuang bersama menuju dunia yang lebih damai dan harmonis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *