China  

Menteri Luar Negeri Jerman Mendesak China untuk Berhenti Mendukung Rusia

Perang yang telah berlangsung lebih dari 1.000 hari di Ukraina telah menimbulkan dampak yang luas tidak hanya di Eropa, tetapi juga di seluruh dunia. Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, dalam kunjungannya ke Beijing, mengecam peran pasukan Korea Utara dan penggunaan drone buatan China dalam konflik tersebut.

Peran Pasukan Korea Utara

Baerbock dengan tegas mengecam peran pasukan Korea Utara dalam konflik Ukraina. Ia menyatakan bahwa tindakan tersebut telah merusak tatanan perdamaian di Eropa dan kini menyeret Asia ke dalam konflik tersebut. Baerbock menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bukan kepentingan China dan menekankan pentingnya perdamaian internasional untuk Ukraina.

Dialog Strategis dengan China

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, Baerbock melakukan “dialog strategis” untuk membangun hubungan yang lebih baik antara Jerman dan China. Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan utama antara kedua negara, Baerbock dan Wang sepakat bahwa China dan Jerman harus meningkatkan hubungan sebagai kekuatan besar dalam situasi internasional yang penuh gejolak.

Dukungan China dalam Konflik Ukraina

China telah menunjukkan dirinya sebagai pihak netral dalam konflik Ukraina, namun tetap merupakan sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi. Meskipun China menyatakan tidak mengirimkan bantuan mematikan ke pihak mana pun dalam konflik tersebut, anggota NATO menuduh China sebagai “pendukung yang menentukan” terjadinya perang tersebut. Baerbock menegaskan bahwa drone buatan China dan pasukan Korea Utara yang terlibat dalam konflik Ukraina melanggar kepentingan pokok keamanan Eropa.

Perlunya Dukungan Internasional untuk Ukraina

Pada kunjungan mendadak Kanselir Jerman, Olaf Scholz, ke Ukraina, Baerbock menekankan pentingnya mendukung Ukraina untuk melindungi keamanan Jerman dan Eropa. Baerbock juga menyatakan bahwa meningkatnya dukungan China terhadap perang Rusia melawan Ukraina berdampak pada hubungan antara kedua negara.

Kesimpulan

Dalam konteks konflik Ukraina, peran China menjadi salah satu sorotan penting. Meskipun China menyatakan dirinya sebagai pihak netral, namun keterlibatan mereka dalam konflik tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kepentingan sebenarnya dari negara tersebut. Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, telah menekankan pentingnya perdamaian internasional dan dukungan untuk Ukraina dalam menghadapi konflik yang telah berlangsung lebih dari 1.000 hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *