Dunia  

Menteri Luar Negeri Jerman Berkomitmen untuk Tidak Mengesampingkan Perselisihan dengan China

Menteri Luar Negeri Jerman Berkomitmen untuk Tidak Mengesampingkan Perselisihan dengan China

Pada Minggu (1/12), Menteri Luar Negeri Jerman, Anna Baerbock, mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan resmi ke China. Dalam pernyataannya, Baerbock menegaskan bahwa meskipun mengutamakan kerja sama, ia tidak akan mengabaikan pokok-pokok pertikaian yang telah lama berlangsung antara Jerman dan China. Apa saja yang menjadi fokus kunjungan ini?

Kerja Sama Lebih Baik daripada Konfrontasi

Baerbock menekankan pentingnya kerja sama antara Jerman dan China, namun tanpa menjadi naif. Ia mencontohkan kerja sama positif antara Eropa dan China dalam pendekatan baru terhadap pembiayaan iklim selama pertemuan puncak iklim COP29 di Azerbaijan. Namun, di balik kerja sama tersebut, masih terdapat perselisihan yang perlu diselesaikan.

Perselisihan tentang Subsidi Besar-besaran China

Salah satu perselisihan yang menjadi sorotan adalah mengenai subsidi besar-besaran yang diberikan oleh China kepada bisnisnya. Hal ini telah menyebabkan Uni Eropa memberlakukan tarif impor baru pada kendaraan listrik China. Baerbock menegaskan bahwa Jerman dan Eropa tidak dapat menerima pelanggaran aturan internasional yang merugikan industri mereka akibat praktik subsidi dari China.

Dukungan China untuk Rusia dalam Perang melawan Ukraina

Selain itu, Baerbock juga berencana untuk membahas dukungan China terhadap Rusia dalam konfliknya dengan Ukraina selama pertemuan dengan mitranya dari China, Wang Yi. Baerbock menilai bahwa China seharusnya menjadi penjamin perdamaian dan keamanan dunia sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, namun justru terlibat dalam dukungan ekonomi dan militer terhadap Rusia yang merugikan kepentingan Eropa.

Isu Penting yang Tidak Boleh Diabaikan

Menyoroti pentingnya penyelesaian konflik dan perbedaan pendapat antara Jerman dan China, Baerbock menegaskan bahwa isu-isu ini tidak boleh diabaikan. Selama kunjungannya ke China, ia berkomitmen untuk membahas secara terbuka dan konstruktif mengenai berbagai persoalan yang menjadi hambatan dalam hubungan kedua negara.

Apa yang Diharapkan dari Kunjungan Ini?

Dengan agenda yang begitu kompleks dan penuh tantangan, apa yang sebenarnya diharapkan dari kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman ke China ini? Apakah kerja sama dapat mengatasi konfrontasi, ataukah pertikaian antara kedua negara akan semakin memanas? Semua pertanyaan ini belum memiliki jawaban pasti, namun kunjungan Baerbock ke China diharapkan dapat membawa titik terang dalam hubungan bilateral Jerman dan China.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *