Perjuangan Mary Jane Veloso
Mary Jane Veloso, seorang perempuan asal Filipina, telah menjadi perbincangan hangat di Indonesia dan Filipina. Dia dijatuhi hukuman mati karena kasus perdagangan narkoba, namun akhirnya dapat kembali ke negaranya setelah kesepakatan antara kedua negara.
Penangkapan dan Hukuman
Pada tahun 2010, Mary Jane ditangkap di Indonesia saat membawa koper berisi 2,6 kilogram heroin. Dia kemudian dijatuhi hukuman mati oleh regu tembak. Kasus ini menimbulkan kegemparan di Filipina, dengan keluarga dan pendukungnya bersikeras bahwa Mary Jane tidak bersalah dan justru dijebak oleh sindikat narkoba internasional.
Harapan dan Terima Kasih
Pada tanggal 20 November, Presiden Filipina Ferdinand Marcos mengumumkan bahwa Mary Jane akan diserahkan ke Manila setelah perundingan yang panjang. Mary Jane sendiri menyatakan kegembiraannya atas kesempatan untuk kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarga. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya agar dia bisa kembali ke negaranya.
Keterampilan dan Penghasilan
Mary Jane, yang kini berusia 39 tahun, berencana untuk memanfaatkan keterampilan yang dia pelajari selama di penjara, termasuk teknik pewarnaan kain, untuk mendapatkan penghasilan bagi dirinya dan keluarganya. Dia berharap dapat memulai kehidupan baru setelah kembali ke Filipina.
Tipuan dan Penangguhan Hukuman
Keluarga Mary Jane menyatakan bahwa dia ditipu agar melamar pekerjaan di luar negeri sebagai pekerja rumah tangga. Mereka tidak menyadari bahwa koper yang diberikan padanya berisi obat-obatan terlarang. Pada menit-menit terakhir, pada tahun 2015, pemerintah Filipina memberikan penangguhan hukuman untuk Mary Jane setelah perekrutnya ditangkap atas kasus perdagangan manusia.
Pemindahan dan Kesepakatan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui pemindahan Mary Jane ke Filipina. Pemimpin Filipina, Marcos, mengunggah pesan terima kasih kepada pihak Indonesia atas kesempatan ini.
Akhir Kata
Kisah Mary Jane Veloso menjadi inspirasi bagi banyak orang, sebagai perempuan yang terjebak dalam cengkeraman kemiskinan namun tetap bertahan dan berjuang. Semoga Mary Jane dapat memulai kehidupan baru yang lebih baik di tanah airnya. [ft/rs]