Mengenal Cyber Trust Mark: Label Keamanan untuk Perangkat Terhubung Internet
Pendahuluan
Dalam era digital seperti saat ini, banyak perangkat sehari-hari yang kini terhubung ke internet. Mulai dari termostat pintar, monitor bayi, lampu yang dapat dikendalikan melalui aplikasi, hingga perangkat rumah tangga lainnya. Namun, dengan berkembangnya Internet-of-Things, muncul pula risiko keamanan siber yang perlu diperhatikan oleh konsumen. Untuk mengatasi hal ini, Gedung Putih telah meluncurkan sebuah label baru yang dikenal dengan nama Cyber Trust Mark.
Apa Itu Cyber Trust Mark?
Cyber Trust Mark merupakan logo berbentuk perisai dengan detail menyerupai mikrocip yang dirancang untuk memberikan cara cepat dan mudah bagi konsumen di Amerika Serikat dalam menilai tingkat keamanan siber dari suatu perangkat pintar. Label ini mirip dengan label Departemen Pertanian AS (USDA) pada makanan atau peringkat Energy Star pada peralatan rumah tangga.
Kriteria Keamanan Cyber Trust Mark
Untuk mendapatkan label Cyber Trust Mark, sebuah perusahaan harus memenuhi kriteria keamanan siber yang ditetapkan oleh Institut Standar dan Teknologi Nasional (NIST). Hal ini dilakukan melalui pengujian kesesuaian di laboratorium terakreditasi. Dengan adanya label ini, diharapkan konsumen dapat dengan mudah menilai tingkat keamanan dunia maya dari produk-produk yang mereka beli.
Risiko Keamanan dalam Internet-of-Things
Dewasa ini, banyak perangkat sehari-hari yang tersambung ke internet, mulai dari pintu garasi, pelacak kebugaran, kamera keamanan, hingga oven dan tempat sampah. Meskipun menawarkan kemudahan, hal tersebut juga memunculkan beragam risiko baru. Menurut Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS bidang Siber, Anne Neuberger, setiap perangkat terhubung internet merupakan pintu digital yang rentan dibobol oleh para peretas siber.
Mengapa Cyber Trust Mark Penting?
Cyber Trust Mark bersifat sukarela, namun Neuberger berharap bahwa konsumen akan mulai meminta label ini dengan alasan keamanan dan privasi. Dengan adanya label ini, diharapkan konsumen dapat memilih perangkat terhubung internet yang lebih aman dan terjamin keamanannya. Pemerintah AS juga berencana untuk membatasi pembelian produk hanya pada perangkat dengan Cyber Trust Mark mulai tahun 2027.
Program Cyber Trust Mark
Pemerintah AS akan memulai program Cyber Trust Mark dengan perangkat konsumen seperti kamera sebelum merambah ke router rumah maupun kantor, serta meteran pintar. Diperkirakan produk-produk berlabel Cyber Trust Mark akan mulai muncul di toko-toko tahun ini. Program ini mendapat dukungan lintas partai dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber dalam penggunaan perangkat terhubung internet.
Kesimpulan
Dengan adanya Cyber Trust Mark, diharapkan konsumen dapat lebih aware terhadap keamanan siber dari perangkat terhubung internet yang mereka gunakan. Label ini akan memberikan jaminan bahwa produk telah melewati pengujian keamanan siber yang ketat sesuai standar yang ditetapkan. Sehingga, konsumen dapat memilih perangkat terhubung internet yang lebih aman dan terjamin keamanannya. Semoga dengan adanya label ini, risiko keamanan siber dapat diminimalkan dan penggunaan Internet-of-Things dapat lebih aman dan nyaman bagi semua orang.
