Pembangunan 1 Juta Unit Hunian di Indonesia
Investasi Qatar untuk Pengembangan Proyek Hunian
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatangan nota kesepahaman atau MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani. Penandatanganan MoU tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1).
Proyek Hunian di Wilayah Perkotaan
Maruarar mengatakan hunian tersebut nantinya dibangun di atas tanah negara dan diprioritaskan untuk di wilayah perkotaan. Ia juga menjelaskan investasi pembangunan satu juta unit hunian tersebut merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Qatar serta lintas kementerian dan lembaga.
Penandatanganan MoU dan Harapan Keberhasilan Proyek
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengapresiasi penandatanganan MoU tersebut dan berharap proyek dapat selesai tepat waktu. Investor Perumahan (SHK) Kerajaan Qatar Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani juga menyampaikan optimisme terhadap proyek tersebut.
Fokus Pembangunan di Kota dan Problem Perkotaan
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menjelaskan bahwa fokus investasi kali ini adalah di kota dengan pembangunan hunian vertikal. Proyek ini diharapkan dapat membersihkan kawasan-kawasan kumuh di 98 kota di Indonesia.
Menangani Backlog Perumahan
Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menyoroti program pembangunan rumah per tahun yang sulit mengatasi backlog perumahan di Indonesia. Backlog perumahan terjadi karena permintaan tempat tinggal lebih tinggi dari pasokan.
Tantangan Masyarakat Miskin dan Sangat Miskin
Tauhid Ahmad menekankan bahwa banyak masyarakat miskin dan sangat miskin tidak mampu mengakses program rumah dari pemerintah. Hal ini menunjukkan perlunya skema pembelian rumah bagi pekerja informal dan pendapatan tidak tetap.
Kesimpulan
Pembangunan 1 juta unit hunian di Indonesia merupakan langkah penting dalam menangani masalah perumahan di negara ini. Dengan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan investor Qatar, diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di kawasan perkotaan.