Dunia  

Hamas Merilis Video Penawan WN Israel-Amerika di Gaza

Hamas Merilis Video Penawan WN Israel-Amerika di Gaza

Pada Sabtu (30/11), kelompok militan Palestina Hamas merilis video seorang sandera Israel-Amerika yang memohon kepada Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump untuk menjamin pembebasannya. Video tersebut menggambarkan seorang tawanan berusia 20 tahun yang tampak pucat dan terlihat duduk di ruang gelap.

Permohonan dari Ibu Sandera

Ibu dari sandera yang bernama Edan Alexander mengatakan bahwa dia terguncang melihat video tersebut. Ia memohon kepada Presiden Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan keluarganya untuk membantu membebaskan putranya. Ia berharap agar para pemimpin Israel dapat mengakhiri perang di Gaza dan membuat kesepakatan dengan Hamas untuk memulangkan para sandera.

Respon dari Netanyahu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa video tersebut merupakan perang psikologis yang kejam. Ia menegaskan bahwa pemerintah Israel sedang bekerja tanpa henti untuk memulangkan para sandera yang masih ditahan di Gaza. Edan Alexander diculik selama serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

Situasi Para Sandera

Saat ini, sekitar setengah dari 101 sandera asing dan Israel yang masih ditahan di Gaza diyakini masih hidup. Para pemimpin Hamas telah tiba di Kairo, Mesir, untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata dengan pejabat Mesir guna mencari cara untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera dengan imbalan tahanan Palestina.

Upaya Pembebasan

Upaya pembebasan sandera terus dilakukan, terutama setelah Washington menyatakan bahwa mereka akan menghidupkan kembali upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Forum Keluarga Sandera telah mendesak pemerintahan Presiden Joe Biden dan Donald Trump untuk meningkatkan upaya pembebasan sandera.

Aksi Demo di Tel Aviv

Dalam demo di Tel Aviv yang menyerukan pembebasan para sandera, Yael Alexander, ibu dari Edan Alexander, menyampaikan pesan cinta kepada putranya. Ia menyatakan betapa mereka sangat merindukan Edan dan berharap agar mereka dapat dipulangkan secepat mungkin.

Demikianlah informasi terbaru mengenai sandera Israel-Amerika yang memohon pembebasannya kepada Donald Trump. Semoga upaya pembebasan sandera dapat segera berhasil dan para sandera dapat dipulangkan dengan selamat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *