Platform media sosial Bluesky, yang dimulai pada tahun 2019 sebagai proyek eksperimental di Twitter, telah menjadi sorotan utama dalam dunia digital. Dipimpin oleh salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey, Bluesky berhasil mencuri perhatian banyak pengguna dengan konsepnya yang unik.
Lonjakan Popularitas Bluesky Pasca Pemilihan Presiden 2024
Setelah pemilihan presiden tahun 2024, platform alternatif dari X yang dimiliki oleh Elon Musk mengalami lonjakan popularitas yang signifikan. Katherine Cross, seorang penulis dan pakar informasi dari University of Washington, menyatakan bahwa Bluesky telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna.
“Bluesky telah mengalami lonjakan popularitas yang sangat besar karena menurut saya begitu Donald Trump memenangkan pemilu pada tahun 2024, ada perasaan di antara banyak orang bahwa Twitter benar-benar sudah mati, karena sekarang Elon Musk pada dasarnya akan menjadi salah satu dari sekian banyak anggota pemerintahan Donald Trump,” ujar Cross.
Bluesky: Platform Tanpa Algoritme
Bluesky membedakan dirinya dari platform media sosial lain dengan desainnya yang tidak menggunakan algoritme. Hal ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih siapa yang mereka ingin ikuti dan konten apa yang ingin mereka lihat. Christoph Pieper, kepala media dan komunikasi dari klub sepak bola Jerman SV Werder Bremen, menjelaskan alasan klubnya memilih beralih ke Bluesky.
“…kita sebagai sebuah klub tidak bisa melawan diskriminasi, homofobia, transfobia, antisemitisme, ujaran kebencian, dan sebagainya, dan kemudian tetap berada pada platform di mana semua hal ini meningkat dengan sangat pesat,” tegas Pieper.
Pengalaman SV Werder Bremen di Bluesky
SV Werder Bremen menjadi salah satu klub sepak bola pertama yang meninggalkan platform X untuk beralih ke Bluesky. Meskipun klub ini mungkin tidak memiliki jumlah pengikut yang besar, namun keputusan mereka untuk bergabung dengan Bluesky didasari oleh nilai-nilai yang mereka junjung tinggi.
“Kami menjunjung nilai-nilai tertentu, dan jika Anda menganggapnya serius, Anda harus membuat beberapa keputusan, dan kami merasa nyaman dengan hal itu,” lanjut Pieper.
Perbandingan Antara Bluesky dan Platform Lain
Platform media sosial lain seperti Threads juga mengalami lonjakan pengguna baru, namun keunikan Bluesky terletak pada kesederhanaan desainnya. Dengan tidak adanya algoritme yang mengatur tampilan konten, pengguna memiliki kontrol penuh atas pengalaman mereka di platform ini.
Meskipun Bluesky memiliki jumlah pengguna yang lebih sedikit dibandingkan dengan X, namun pertumbuhan platform ini terus berlangsung. Dengan 22 juta pengguna aktif, Bluesky menjadi platform khusus namun terus berkembang.
Masa Depan Platform Media Sosial
Para ahli berpendapat bahwa pergeseran dari X ke platform seperti Bluesky menandakan adanya perubahan paradigma dalam dunia digital. Meskipun X masih mendominasi pasar dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif setiap bulan, namun Bluesky menawarkan alternatif yang menarik bagi pengguna yang mencari pengalaman yang lebih personal dan terkontrol.
Dengan pertumbuhan yang stabil dan dukungan dari berbagai kalangan, Bluesky diprediksi akan terus berkembang dan menjadi pesaing serius bagi platform media sosial lainnya di masa mendatang.
[ab/ka]