Dunia  

Aksi Protes Petani Swiss dengan Lonceng Sapi dan Peti Mati

Aksi Protes Petani Swiss dengan Lonceng Sapi dan Peti Mati

Perjuangan Petani Swiss untuk Harga yang Adil dan Keadilan dalam Industri Pertanian

Para petani Swiss telah menghadapi tantangan besar dalam beberapa tahun terakhir. Dengan pasar yang sulit, tingkat ketidakpastian yang tinggi, dan kondisi cuaca yang tidak menentu, mereka telah berjuang untuk bertahan. Pada Selasa (3/12), ribuan petani Swiss berkumpul di luar Kantor Federal Pertanian (FOAG) di Bern untuk menyuarakan tuntutan mereka akan harga yang lebih adil untuk hasil pertanian, kepastian yang lebih besar dalam industri, dan birokrasi yang tidak terlalu rumit.

Tuntutan Petani Swiss

Para petani Swiss telah lama merasa tidak dihargai dan tidak didukung oleh pemerintah. Mereka menuntut agar harga-harga hasil pertanian mereka dinaikkan sehingga mereka dapat menghasilkan keuntungan yang layak. Mereka juga meminta kepastian dalam industri pertanian, agar mereka dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik. Selain itu, mereka menyerukan agar birokrasi yang mengatur industri pertanian dikurangi agar mereka dapat fokus pada apa yang seharusnya menjadi prioritas utama mereka: bertani.

Perjuangan Petani Swiss di Tengah Tantangan

Para petani Swiss telah menghadapi berbagai tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan harga-harga yang tidak stabil, persaingan asing dengan biaya produksi yang lebih rendah, dan aturan-aturan yang semakin rumit, mereka merasa terjebak dalam lingkaran setan. Simon Baechler, seorang petani di Vallon di wilayah Vaud bagian barat, mengatakan bahwa kondisi ini membuatnya kesulitan untuk bertahan. FOAG ingin petani menjadi 50 persen lebih produktif, namun mereka tidak memberikan sarana yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut. Selalu ada lebih banyak aturan, lebih banyak kontrol, dan lebih sedikit area cocok tanam dengan lebih sedikit uang untuk produksi. Ini membuat banyak petani merasa putus asa.

Beberapa Aksi Kreatif Para Petani Swiss

Dalam unjuk rasa mereka di luar Kantor Federal Pertanian, para petani Swiss menunjukkan kreativitas mereka dalam menyuarakan tuntutan mereka. Beberapa petani membawa peti mati dengan patung dari jerami di dalamnya untuk menunjukkan jumlah orang yang telah mengakhiri nyawanya di sektor pertanian. Sementara petani yang lain bermain tenis meja, dengan bola yang mewakili para petani dan pemain yang mewakili kementerian, politisi, dan jaringan supermarket besar di negara itu. Aksi-aksi ini menunjukkan betapa seriusnya para petani dalam memperjuangkan hak-hak mereka.

Beban Birokrasi yang Membebani Para Petani

Anne Chenevard, seorang produsen susu dan sereal di Corcelles-le-Jorat di Vaud, mengungkapkan betapa memalukannya beban birokrasi yang mereka hadapi. Mereka merasa dikendalikan secara sistematis dan dianggap sebagai pencuri, pembohong, dan penipu karena terus-menerus dikendalikan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi aturan yang seringkali berada di luar kendali mereka dan sangat rumit. Para petani merasa bahwa mereka tidak mendapat dukungan yang cukup dari pemerintah dan harus berjuang sendirian dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Perjuangan Petani Swiss untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dengan aksi-aksi protes mereka di luar Kantor Federal Pertanian, para petani Swiss berharap agar suara mereka didengar dan tuntutan mereka dipenuhi. Mereka ingin mendapatkan harga yang lebih adil untuk hasil pertanian mereka, kepastian dalam industri pertanian, dan birokrasi yang tidak terlalu rumit. Mereka percaya bahwa dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, mereka dapat mencapai masa depan yang lebih baik untuk industri pertanian di Swiss.

Sebagai konklusi, perjuangan petani Swiss untuk harga yang lebih adil dan keadilan dalam industri pertanian adalah perjuangan yang patut diapresiasi. Mereka telah menghadapi berbagai tantangan dan beban birokrasi yang membebani, namun mereka tetap teguh dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Dengan aksi-aksi protes mereka, mereka berharap agar pemerintah mendengarkan suara mereka dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk bertahan. Semoga para petani Swiss dapat mencapai tujuan mereka dan mendapatkan masa depan yang lebih cerah untuk industri pertanian di negara mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *