Dunia  

“Keterlibatan Rusia, Iran, dan Turki dalam Konflik Suriah”

"Keterlibatan Rusia, Iran, dan Turki dalam Konflik Suriah"

Moskow: Kontak Dekat dalam Penyelesaian Konflik Suriah

Moskow, Rusia — Rusia, Iran, dan Turki saling “kontak dekat” dalam membahas konflik di Suriah, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Pernyataan ini muncul setelah serangan mengejutkan yang menyebabkan pemberontak yang dipimpin kelompok Islam merebut kota terbesar kedua di Suriah, Aleppo.

Hubungan Erat antara Tiga Negara Penjamin

“Menteri luar negeri dari tiga negara penjamin – Rusia, Iran, dan Turki – saling berhubungan erat satu sama lain,” kata Zakharova kepada wartawan. Moskow adalah sekutu penting Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara Ankara secara historis mendukung beberapa kekuatan anti-pemerintah.

Peran Rusia, Iran, dan Turki dalam Gencatan Senjata di Suriah

Rusia dan Turki menjadi perantara gencatan senjata pada 2016 antara berbagai kelompok pemberontak dan pasukan Suriah. Iran kemudian bergabung sebagai “negara penjamin.” Zakharova mengatakan Rusia “secara aktif bekerja sama dengan mitra internasional untuk memastikan stabilisasi situasi di Suriah dengan cepat.”

Upaya Penyelesaian Konflik oleh Presiden Putin dan Presiden Erdogan

Dalam percakapan telepon, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa konflik di Suriah memerlukan “akhir yang cepat” dan mengutuk “agresi teroris terhadap negara Suriah.”

Kedatangan Pejabat Senior Iran ke Moskow

Seorang pejabat senior dari kantor pemimpin tertinggi Iran juga berada di Moskow untuk melakukan pembicaraan pada Rabu. Rusia, yang mengumumkan latihan angkatan laut dan udara di Mediterania timur, menuduh Ukraina mendukung pemberontak Islam Suriah.

Tuduhan Rusia terhadap Ukraina di Perserikatan Bangsa-Bangsa

Di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), utusan Rusia Vassily Nebenzia mengatakan Ukraina telah mendukung kelompok Islam Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dengan memasok senjata dan instruktur, namun tanpa memberikan bukti konkret.

Penutup

Dalam upaya menyelesaikan konflik di Suriah, kerjasama antara Rusia, Iran, dan Turki menjadi kunci penting. Dengan adanya kontak dekat dan peran sebagai negara penjamin, ketiga negara tersebut berupaya untuk stabilisasi situasi di Suriah. Semoga upaya ini dapat membawa perdamaian dan keamanan bagi rakyat Suriah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *