Dunia  

Berakhir Tragis: Pemain Kayak Kehilangan Kaki setelah Terperangkap di Sungai Australia

Berakhir Tragis: Pemain Kayak Kehilangan Kaki setelah Terperangkap di Sungai Australia

Pada akhir pekan yang lalu, sebuah kejadian dramatis terjadi di Sungai Franklin, Tasmania. Seorang turis asing berusia 60-an terjebak di celah berbatu yang berbahaya saat sedang mengarungi jeram sungai tersebut bersama teman-temannya. Tim penyelamat terpaksa mengambil keputusan sulit untuk mengamputasi kakinya setelah upaya penyelamatan yang rumit dan berlarut-larut.

Kejadian Awal

Pada Jumat (23/11), turis tersebut terjebak kakinya di bebatuan yang tajam di tengah sungai. Meskipun sempat mengirimkan pesan darurat melalui jam tangan pintarnya, tim penyelamat membutuhkan waktu 20 jam untuk mencapai lokasi dan mencoba membebaskan kaki yang terjepit.

Operasi Penyelamatan

Meskipun tim penyelamat telah berusaha dengan segala upaya, kondisi turis tersebut semakin memburuk karena bagian tubuhnya terendam dalam air dingin. Akhirnya, tim medis mengambil keputusan sulit untuk melakukan amputasi pada kaki turis tersebut agar nyawanya dapat diselamatkan.

Respon Polisi

Juru bicara polisi, Doug Oosterloo, menyatakan bahwa operasi penyelamatan tersebut merupakan tugas yang sangat menantang dan teknis. Tim penyelamat telah berjuang keras selama berjam-jam untuk menyelamatkan nyawa turis tersebut. Meskipun akhirnya harus mengambil keputusan sulit, mereka yakin bahwa itu adalah langkah yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa turis tersebut.

Kondisi Terkini

Setelah berhasil diamputasi, turis tersebut segera diterbangkan ke Rumah Sakit Royal Hobart untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Meskipun kondisinya masih dalam keadaan kritis, tim medis optimis bahwa turis tersebut akan pulih dengan cepat.

Pelajaran yang Didapat

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan saat melakukan kegiatan di alam terbuka. Selalu pastikan untuk mematuhi aturan keselamatan dan selalu waspada terhadap potensi bahaya di sekitar kita. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi semua orang agar lebih berhati-hati dan waspada saat menjelajahi alam liar.

Kesimpulan

Penyelamatan dramatis di Sungai Franklin, Tasmania, menunjukkan keberanian dan ketangguhan tim penyelamat dalam menghadapi situasi yang sulit. Keputusan sulit untuk mengamputasi kaki turis tersebut merupakan tindakan yang tidak mudah, namun hal tersebut dilakukan demi menyelamatkan nyawa yang terjebak di tengah sungai yang berbahaya. Semoga turis tersebut segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *