Dunia  

Amerika Memberi Waktu Lebih untuk Nippon Steel Batalkan Akuisisi US Steel

Amerika Memberi Waktu Lebih untuk Nippon Steel Batalkan Akuisisi US Steel

Perpanjangan Tenggat Waktu Kesepakatan Pabrik Baja antara AS dan Jepang

Pada hari Minggu (12/1), pihak berwenang AS memperpanjang tenggat waktu bagi pabrik baja Jepang, Nippon Steel, untuk membatalkan rencana pembelian saingannya, yaitu pabrik baja Amerika. Hal ini terjadi setelah Presiden Joe Biden memblok kesepakatan tersebut, mengutip keprihatinan keamanan nasional.

Reaksi Dari Pihak Terlibat

Kedua perusahaan, Nippon Steel dan US Steel, menuduh presiden melakukan “campur tangan ilegal” dan mengajukan naik banding serta tinjauan ulang ke pengadilan banding AS. Kini, pemerintah AS telah menunda diterapkannya Keputusan Presiden Biden hingga 18 Juni, memperpanjang tenggat waktu 30 hari.

Pernyataan Bersama dari Nippon Steel dan US Steel

“Kami senang Komite Penanaman Modal Asing AS (CFIUS) memperpanjang tenggat waktu hingga 18 Juni 2025 dari persyaratan dalam Keputusan Presiden Biden, yang mensyaratkan kedua pihak secara permanen meninggalkan transaksi itu. Kami berharap dapat menyelesaikan transaksi yang menjamin masa depan terbaik bagi industri baja Amerika dan seluruh pemegang sahamnya,” kata kedua perusahaan dalam pernyataan bersama.

Dampak Keputusan Presiden Biden

Meskipun keputusan Presiden Biden memblok transaksi tersebut mendapat dukungan bipartisan yang jarang terjadi di dalam negeri Amerika, namun keputusan itu menuai kritik tajam dari pemerintah Jepang dan komunitas bisnis. Menteri Perindustrian Jepang menyebutnya “tidak bisa dimengerti” dan Perdana Menteri Shigeru Ishiba meminta Amerika “menjelaskan” alasannya.

Hubungan Antara Jepang dan AS

Jepang dan AS merupakan investor asing terbesar bagi masing-masing negara. Hubungan antara kedua negara tersebut telah terjalin kuat dalam berbagai sektor, termasuk industri baja. Dengan adanya perpanjangan tenggat waktu ini, tentu akan memberikan dampak pada kedua pihak serta seluruh industri baja di kedua negara.

Kesimpulan

Perpanjangan tenggat waktu kesepakatan pabrik baja antara AS dan Jepang menjadi perhatian utama dalam dunia industri. Keputusan Presiden Biden untuk memblok transaksi tersebut telah menciptakan gelombang reaksi di kalangan pihak terlibat. Diharapkan, melalui perpanjangan ini, kedua pihak dapat menemukan solusi terbaik yang menguntungkan bagi kedua negara dan industri baja secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *