Dunia  

Paus Fransiskus Menggambarkan Situasi di Gaza sebagai ‘Aib’

Paus Fransiskus Menggambarkan Situasi di Gaza sebagai 'Aib'

Peristiwa Tragis di Gaza: Paus Fransiskus Mengecam Serangan Militer Israel

Paus Fransiskus Mengutuk Serangan Militer Israel

Pada Kamis (9/1), Paus Fransiskus mengecam serangan militer Israel di Gaza. Ia menyebut krisis kemanusiaan di wilayah tersebut sebagai “sangat serius dan memalukan.” Dalam pidatonya, Paus mengatakan bahwa pengeboman terhadap warga sipil adalah sesuatu yang tidak dapat diterima.

Paus Fransiskus Menyampaikan Pidatonya

Walau dalam masa pemulihan dari flu, Paus Fransiskus tetap hadir saat pernyataan tersebut dibacakan. Ia meminta seorang pembantunya untuk membacakan pidatonya kepada utusan terakreditasi Vatikan dari berbagai negara. Dalam pernyataannya, Paus mengutuk antisemitisme.

Perang di Gaza

Perang di Gaza dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 lainnya. Meskipun ada upaya negosiasi, masih ada sekitar 100 sandera yang ditahan di Gaza.

Serangan Balasan Israel

Serangan balasan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 46.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Gaza. Lebih dari 109.300 orang juga dilaporkan terluka akibat konflik ini. Kementerian tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam perhitungannya, namun lebih dari separuh korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Tragedi Kemanusiaan

Di tengah konflik antara Israel dan Hamas, warga Palestina terus menjadi korban. Foto-foto yang menunjukkan kepedihan dan penderitaan mereka menggugah perasaan kita. Sebuah foto memperlihatkan seorang warga Palestina membawa jenazah seorang anak, di lokasi serangan Israel terhadap sebuah rumah di Nuseirat, di Jalur Gaza. Foto tersebut menjadi simbol dari tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

Korban Meningkat

Pada Kamis, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 76 orang telah tewas dalam serangan Israel di Gaza selama 24 jam terakhir. Korban termasuk warga Palestina yang tewas di rumah-rumah mereka, termasuk anak-anak dan keluarga pengungsi. Tragedi ini semakin memperlihatkan betapa seriusnya situasi di Gaza.

Panggilan untuk Damai

Paus Fransiskus, dalam pidatonya kepada utusan terakreditasi Vatikan, juga mengajak semua pihak untuk mencari perdamaian. Ia menekankan pentingnya menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai untuk mengakhiri konflik yang telah memakan banyak korban jiwa.

Terus Berdoa untuk Gaza

Sebagai umat manusia, kita harus terus berdoa untuk perdamaian di Gaza. Kita harus mengutuk segala bentuk kekerasan dan bekerja sama untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan sejahtera bagi semua. Mari bersama-sama berdoa agar konflik di Gaza segera berakhir dan damai kembali menghiasi wilayah tersebut.

Sumber: The Associated Press, Agence France-Presse, Reuters

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *