Peringatan BMKG untuk Jawa Timur: Waspada Terhadap Bencana Hidrometerologi

Tantangan Banjir di Surabaya: Antisipasi dan Penanganan

Surabaya merupakan salah satu kota yang sering kali mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk intensitas hujan yang tinggi serta saluran pembuangan yang tersumbat oleh sampah. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai tantangan banjir di Surabaya dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengantisipasi serta menangani masalah ini.

Faktor Penyebab Banjir di Surabaya

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, Samsul Hariadi, salah satu penyebab banjir di Surabaya adalah hujan yang turun dalam intensitas tinggi selama beberapa jam. Selain itu, saluran pembuangan yang tersumbat oleh sampah juga menjadi faktor utama yang menyebabkan genangan air di berbagai kawasan.

Peran BMKG dalam Mengatasi Banjir

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda telah melakukan modifikasi cuaca di wilayah Jawa Timur untuk mengurangi intensitas curah hujan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi bencana hidrometerologi yang dapat menelan korban jiwa. Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan, menekankan pentingnya kewaspadaan dan langkah antisipasi dari warga dan pemerintah daerah di Jawa Timur.

Penanganan Banjir oleh Pemerintah Daerah

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengakui bahwa letak geografis Surabaya yang berada di hilir membuatnya rentan terhadap banjir. BPBD bersama instansi terkait telah melakukan langkah-langkah teknis untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana hidrometerologi yang terjadi di Surabaya.

Antisipasi Banjir Rob di Kawasan Nelayan

Selain banjir akibat curah hujan, banjir rob juga mengancam sejumlah perkampungan nelayan di kawasan utara dan timur Surabaya. BPBD Surabaya mendukung kearifan lokal warga dalam menghadapi banjir rob, termasuk melalui penyediaan kolam atau tandon penampungan air saat air laut mulai masuk ke permukiman warga atau nelayan.

Langkah Preventif dari Warga Surabaya

Beberapa warga Surabaya telah melakukan langkah preventif dengan membangun waduk atau struktur beton bertulang untuk menyalurkan air di bawah jalan. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang tinggi.

Penutup

Dengan adanya berbagai tantangan terkait banjir di Surabaya, peran serta semua pihak, baik pemerintah, BMKG, BPBD, maupun masyarakat, sangat diperlukan dalam mengatasi masalah ini. Langkah-langkah preventif dan penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko banjir di kota ini. Semoga dengan kesadaran dan kerjasama yang baik, banjir di Surabaya dapat diminimalkan dan masyarakat dapat terhindar dari dampak yang lebih parah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *