Dunia  

PBB Minta Bantuan Tambahan $370 Juta untuk Lebanon

PBB Minta Bantuan Tambahan $370 Juta untuk Lebanon

Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Terdampak Konflik Israel dan Hizbullah

Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama pemerintah Lebanon telah mengajukan permohonan bantuan kemanusiaan tambahan senilai US$371,4 juta untuk masyarakat yang terdampak konflik antara Israel dan Hizbullah. Permohonan ini merupakan langkah penting dalam upaya membantu warga Lebanon yang mengalami kesulitan akibat perang yang terjadi antara kedua pihak.

Seruan Bantuan Awal

Seruan bantuan awal sebesar $426 juta diluncurkan pada Oktober, saat perang besar antara Israel dan Hizbullah pecah. Ratusan ribu warga di Lebanon terpaksa mengungsi dari rumah mereka akibat konflik tersebut. Menurut PBB, seruan awal tersebut berhasil mengumpulkan sekitar $250 juta, namun diperlukan tambahan dana untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak.

Kesepakatan Gencatan Senjata

Setelah hampir satu tahun terjadi saling serang lintas perbatasan, Israel meningkatkan serangan udara pada September sebagai reaksi atas perang di Gaza. Perang berlangsung selama dua bulan dan menewaskan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta sejumlah tokoh lainnya. Kesepakatan gencatan senjata akhirnya dicapai pada akhir November, namun masih ada lebih dari 125.000 orang yang masih mengalami kesulitan akibat konflik tersebut.

Koordinator Kemanusiaan PBB

Imran Riza, Koordinator Kemanusiaan PBB di Lebanon, menyatakan bahwa meskipun penghentian permusuhan memberi harapan, ribuan orang masih membutuhkan bantuan untuk membangun kembali kehidupan mereka. Pendanaan tambahan sangat dibutuhkan untuk menjaga upaya penyelamatan nyawa dan mencegah situasi yang sudah genting ini semakin buruk.

Target Bantuan

Seruan bantuan ini ditujukan bagi sekitar satu juta warga Lebanon, pengungsi Suriah, serta pengungsi Palestina yang terdampak konflik. Bantuan darurat akan disalurkan selama tiga bulan hingga Maret 2025. Data PBB menunjukkan bahwa sejak gencatan senjata dimulai, lebih dari 800.000 pengungsi di Lebanon telah dapat kembali ke rumah masing-masing.

Kesimpulan

Bantuan kemanusiaan menjadi hal yang sangat penting dalam situasi konflik seperti yang terjadi antara Israel dan Hizbullah. Dukungan dari PBB dan pemerintah Lebanon sangat diperlukan untuk membantu masyarakat yang terdampak agar dapat memulihkan kehidupan mereka. Semoga dengan adanya bantuan tambahan ini, kondisi di Lebanon dapat segera membaik dan masyarakat dapat kembali hidup dalam kedamaian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *